Game FPS dengan Mode eSports yang Kompetitif – Game FPS atau First Person Shooter adalah game tembak-tembakan dengan menggunakan perspektif orang pertama. Game FPS memiliki kesulitan tersendiri dibandingkan dengan genre lain. Pemain membutuhkan fokus, koordinasi tangan dan mata, respon yang cepat, dan pastinya kerja sama tim yang baik. Game FPS juga sering menawarkan mode permainan multi-player, yang memungkinkan pemain untuk berkompetisi, atau bekerja sama dengan pemain lain, dalam pertempuran tim atau kompetisi online.
Di tengah perkembangan eSports yang semakin maju, FPS menjadi salah satu genre terpopuler yang dilombakan di kompetisi eSports sedunia. Ada banyak banget game-game FPS yang dilombakan di eSports, namun nggak semua game memiliki popularitas di kalangan para gamer. Dalam artikel ini, saya akan membahas beberapa game FPS terpopuler yang dilombakan di turnamen eSports.
Game FPS dengan Mode eSports yang Kompetitif
Counter Strike Series
Semua game dari seri Counter-Strike sudah langganan menjadi game yang dilombakan di kompetisi eSports, baik level regional, nasional, bahkan internasional. Seri ini pertama kali dirilis tahun 1999 dan saat ini sudah masuk ke seri utama ke-4, yakni Counter-Strike: Global Offensive atau CS:GO. Banyak banget kompetisi elit CS:GO yang sudah dipertandingkan.
Counter-Strike adalah game FPS yang mengandalkan strategi, taktik, dan keterampilan dalam menembak. Pemain dibagi menjadi dua tim, yaitu teroris dan anti-teroris, yang harus menyelesaikan misi tertentu atau menghabisi tim lawan. Game ini sangat menantang dan seru, karena setiap ronde memiliki durasi yang singkat dan pemain tidak bisa respawn sampai ronde berakhir.
Call of Duty Series
Berbeda dengan CS:GO yang lebih condong ke arah multiplayer, Call of Duty merupakan game FPS yang awalnya diciptakan untuk mode singleplayer dan dibumbui dengan plot menarik. Call of Duty series pertama kali dikembangkan oleh Infinity Ward pada tahun 2003 dengan tema perang dunia ke-2. Sampai saat ini, terdapat 3 sub-series dari CoD, yaitu Black Ops, Modern Warfare, & World War 2. Saat ini, seri terpopuler dari Call of Duty adalah Black Ops 4 yang memadukan peperangan dengan teknologi canggih.
Call of Duty juga memiliki mode multiplayer yang tidak kalah seru dan kompetitif. Game ini menawarkan berbagai macam mode permainan, seperti Team Deathmatch, Domination, Search and Destroy, dan lain-lain. Game ini juga memiliki fitur perk, killstreak, dan loadout yang bisa disesuaikan dengan gaya bermain pemain. Call of Duty juga memiliki kompetisi eSports yang disebut Call of Duty World League, yang diikuti oleh tim-tim profesional dari seluruh dunia.
Tom Clancy’s Rainbow Six: Siege
Tom Clancy’s Rainbow Six: Siege atau yang biasa disingkat Rainbow Six Siege merupakan game FPS yang sedikit berbeda dengan game-game di atas. Game ini lebih mengutamakan aspek taktis dan kooperatif daripada aspek aksi dan tembak-tembakan. Game ini dirilis oleh Ubisoft pada tahun 2015 dan sejak itu terus mendapatkan update dan konten baru.
Rainbow Six Siege adalah game FPS yang mempertemukan dua tim yang terdiri dari lima pemain, yaitu tim penyerang dan tim bertahan. Tim penyerang harus menyerbu sebuah lokasi yang dijaga oleh tim bertahan, yang bisa berupa bom, sandera, atau biohazard. Tim bertahan harus mempertahankan lokasi tersebut dengan menggunakan berbagai macam perangkap, penghalang, dan kamera. Game ini sangat menegangkan dan membutuhkan komunikasi dan kerja sama tim yang baik. Game ini juga memiliki kompetisi eSports bernama Rainbow Six Pro League yang rutin diadakan tiap tahunnya diberbagai region dunia, antara lain Amerika Utara, Eropa, Asia Pasifik, serta Korea Selatan.