Industri game saat ini tengah mengalami perkembangan yang pesat sehingga tak heran Akuisisi Perusahaan Gema Online banyak terjadi. sejumlah pakar menyebutkan bahwa perusahaan industri game ini akan terus berkembang yang dipicu berbagai macam hal, salah satunya adalah perkembangan internet.
Permainan game saat ini pun telah banyak beralih dari Konsol atau PC ke Game Mobile yang dapat dimainkan di smartphone yang perkembangannya saat cepat. akibatnya banyak perusahaan mengakuisisi perusahaan game dengan tawaran yang fantastik.
Inilah daftar Akuisisi Perusahaan Game Online
Microsoft – Activision Blizzard,
Nilai pembelian Microsoft atas Activision Blizzard mencapai 68,7 milliar dollar AS yang jika di rupiahkan setara dengan Rp 986 triliun. dengan demikian, kini predikat tentang akuisisi game terbesar nomor satu dipegag oleh activision blizzard.
Activision Blizzard adalah perusahaan hasil marger antara Activision dan Vivindi Game ini terus memperluas waralaba miliknya. sebelum dibeli Microsoft pada tahun 2016 lalu, Activision Blizzard juga mengakuisisi King Digital Entertainment, yang merupakan perusahaan dibalik game Candy Crush Saga dengan harga 5,9 miliar dollar AS atau sekitar Rp 80 triliun.
Sebelum membeli Activision Blizzard perusahaan Microsoft juga telah membeli dua perusahaan game dengan nilai yang luar biasa. Pada tahun 2014 Microsoft membeli Mojong Studios dengan nilai beli mencapai 2,5 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 30 triliun dan pada tahun 2021 lalu, Microsoft mengakuisisi ZeniMax Media dengan nilai pembelian mencapai 7,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 110 triliun.
Take Two – Zynga
awalnya Take Two merupakan pemegang predikat akuisisi game terbesar nomor satu, namun kemudian dikalahkan oleh Activision Blizzard. Take Two mengakuisisi Zynga dengan nilai 12,7 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 181 triliun pada tahun 2022 lalu.
Take Two sendiri merupakan induk perusahaan pembuat game Grand Theft Auto (GTA) sedangkan Zynga adalah perusahaan pengembang game sosial yang pepuler dengan nama permainan seperti Zynga Poker, Harry Potter, dan Farmville.
Tencent – Supercell
Perusahaan Tencent yang mengakuisisi Supercell pada tahun 2016 dengan harga 10,2 miliar dollar AS, saat itu akuisisi Tencent terhadap Supercell tercatat menjadi yang terbesar sepanjang sejarah pembelian perusahaan game.
Langkah tersebut, tentunya membuat Tencent memperoleh kontrol yang lebih kuat atas perusahaan Supercell itu sendiri dikarena Tencent meningkatkan kepemilikan dalam konsorsium dari 50% menjadi 51,2 %.
Bytedance – Moonton
Perusahaan induk dari aplikasi yang sedang tren saat ini yaitu TikTok, Bytedance telah mengkonfirmasi telah mengakuisisi Moonton Tecnology dengan nilai 4 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 57,4 triliun. Moonton tercatat saat ini telah menjadi pengelola game online populer Mobile Legends.
Moonton juga kini telah resmi bergabung dengan keluarga Bytednace, setelah akuisisi. Moonton akan mempertahankan operasi independen dan memperkuat integrasinya yang mendalam dengan Bytedance di bidang game dan e-sport. setelah penggabungan ini moonton akan terus beroperasi dengan cara independen.
demikian, semoga kalian terbantu dengan artikel ini.