5 Dampak PT Vale Indonesia Bagi Masyarakat

5 Dampak PT Vale Indonesia Bagi Masyarakat

Tahukah kalian apa itu PT Vale Indonesia?, PT Vale Indonesia Tbk merupakan perusahaan tambang dan pengelolan nikel terintegrasi yang beroperasi di Blok Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Kali ini kami akan memberi 5 Dampak PT Vale Indonesia Bagi Masyarakat.

Sebelum itu kami akan menjelaskan sedikit sejarah perusahaan tersebut. Yuk simak penjelasannya.

PT Vale Indonesia didirikan pada bulan Juli 1968, dengan nama PT Indonesia Nickel Indonesia. Kemudian pada tahun tersebut PT Vale dan pemerintah Indonesia menandatangani Kontrak Karya (KK) yang merepukan lisensi dari pemerintah Indonesia untuk melakukan eksplorasi, penambangan dan pengolahan biji nikel.

Sejak saat itu PT Vale memulai pembangunan smelter Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Dan memulai perjanjian perubahan dan perpanjangan yang ditandatangani pada bulan Januari 1996, KK tersebut telah diubah dan dipeerpanjang masa berlakunya hingga 28 Desember 2025.

Kemudian PT Vale dan pemerintah Indonesia mencapai kesepakatan pada bulan Oktober 2014 setelah renegoisasi KK dan berubahnya beberapa ketentuan di dalamnya termasuk pelepasan areal KK menjadi seluas 118.435. Pada tahun 1968 areal KK seluas 6,8 juta hektar di bagian timur dan tenggara Sulawesi.Dari renegoisasi tersebut, berarti luas areal KK telah berkurang hingga hanya 1,8% dari luas awal yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia.

Inilah 5 Dampak PT Vale Indonesia bagi kehidupan masyarakat:

5 Dampak PT Vale Indonesia Bagi Masyarakat

1. Aspek Pendidikan
Keberadaan PT. Vale Indonesia, telah memberikan perubahan yang menonjol dalam bidang pendidikan seperti pemberian beasiswa. Sepanjang 5 tahyn terakhir dari tahun 2006-2011, penerimaan beasiswa PT. Vale sebanyak 1018 orang dari tingkat SD sampai S2. Selain beasiswa PT. Vale juga mengadakan program-program pelatihan seperti, pelatihan guru, Program Pelatihan Industri (PPI), dan pendirian Akademi Teknik Sorowako (ATS).

2. Aspek Kesehatan
PT. Vale Indonesia juga memberikan fasilitas air bersih, mengingat air bersih menjadi salah satu penunjang kesehatan masyarakat. Selain itu perusahaan ini juga melakukan pemetaan kesehatan bagi masyarakat. Program tersebut, sepenuhnys didanai oleh PT. Vale dan dilaksanakan oleh Lembaga Adat Pasitabe dan LSM Empati.

3. Aspek Budaya
Masyarakat asli Sorowako menganggap bahwa keberadaan PT. Vale, menjadi salah satu penyebab mengikisnya kebudayaan masyarakat setempat. Seperti banyaknya masyarakat Sorowako yang tidak memahami bahasa asli Sorowako. Keberadaan perusahaan ini mengundang masyarakat dari luar daerah sehingga masyarakat yang datang tersebut tentunya membawa budaya mereka masing-masing.

4. Aspek Lingkungan
Perusahaan ini berupaya untuk mengintegrasikan seluruh tahapan kegiatan operasi dengan pengelolaan lingkungan serta memperhitungkan dampak lingkungan. Upaya pemulihan dan melestarikan lingkungan dilakukan dengan jalan menyediakan biaya lingkungan pada tahun 2010 mencapai 6,432 juta dollar AS. Dana tersebut digunakan dalam program pengurangan emisi silfur dan proyek pembangkit tenaga air (PLTA).

5. Aspek Ekonomi
PT. Vale berupaya home industry yang dilakukan penerimaan manfaat lebih mandiri dan berorientasi jangka panjang dengan memanfaatkan teknologi tepat guna dan memperluas pangsa pasar. Hal ini dilakukan melalui program pemberdayaan masyarakat di sektor UMKM.

 

Itulah 5 Dampak PT Vale Indonesia bagi kehidupan masyarakat. Nah, dengan informasi ini semoga dapat memberikan sedikit pengetahuan dari PT. Vale Indonesia, dan bermanfaat bagi kalian yang membacanya.